Bahaya Laten Gonta-ganti Nomor Handphone

 

Kalau dulu kamu bisa gonta-ganti nomor handphone dengan cukup bebas, sekarang sebaiknya kamu harus berpikir berkali-kali untuk melakukannya. Kenapa? Bukan cuma soal jadi boros dan merepotkan. Tapi juga keamanan data pribadi termasuk identitas dan keuangan, lho!

Pentingnya nomor handphone

Mulai tahun 2017 lalu, mendaftarkan nomor handphone harus menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) KTP dan Kartu Keluarga (KK). Sehingga secara otomatis nomor kamu terdata dengan nama kamu sendiri sesuai dengan identitas yang tercatat oleh negara. Hal ini untuk mencegah aksi penyalahgunaan nomor handphone.

Koneksi antar nomor handphone dan KTP ini membuat fungsi nomor handphone pun jadi lebih luas. Enggak cuma buat komunikasi saja. Berikut beberapa fungsi nomor handphone dalam kehidupan yang kini serba teknologi:

1. Pendaftaran dan verifikasi akun media sosial

2. Pendaftaran akun e-commerce

3. Aktivasi dan transaksi perbankan

4. Buka rekening di bank digital

5. Akses aplikasi jasa transportasi

Nomor handphone seperti menjadi akses antara dunia digital dan realitas. Keberadaannya sangat penting dari yang mungkin sebenarnya kamu bayangkan. Jangan gonta-ganti nomor untuk alasan sepele seperti ada promo provider tertentu atau mau punya nomor cantik. Bahaya!

Bahayanya sering ganti nomor handphone

Ganti nomor akan merepotkan diri sendiri dan orang lain karena harus memberi tahu pergantian nomor. Lebih dari itu, bahaya juga bagi keamanan identitas dan keuangan kamu. Meskipun sudah nggak aktif, nomor yang sebelumnya kamu pakai bisa digunakan kembali oleh operator. Hal tersebut berpotensi akan membahayakan kamu karena bisa mengakibatkan peretasan aset digital hingga penipuan.

Nomor handphone yang terhubung dengan akun media sosial akan menjadi kunci bagi oknum untuk meretas akun kamu. Sudah banyak kasus peretasan akun yang terjadi. Oknum akan mengambil alih akun media sosial lalu berpura-pura jadi kamu untuk pinjam uang teman-teman di dunia maya.

Jika sudah begitu, yang akan dirugikan bukan cuma kamu seorang. Enggak cuma kehilangan akun media sosial, tapi juga nama baik kamu. Enggak cuma itu, pembobolan rekening dan layanan finansial lainnya juga sering terjadi.

Oknum bisa mengakses rekening kamu dan mengambil uang dari situ. Ada juga pembobolan dompet digital yang membuat kamu rugi besar. Meskipun sebenarnya kebobolan ini masih bisa diantisipasi dengan kode OTP untuk verifikasi. Namun, karena kode OTP dikirim ke nomor handphone, sementara kamu sering ganti nomor, potensi kebobolan pun jadi lebih besar.

Untuk itu, setop gonta-ganti nomor handphone untuk alasan keamanan. Kalaupun terpaksa kamu ganti, pastikan kamu sudah putuskan semua akun media sosial dan keuangan yang terhubung dengan nomor lama. Termasuk apakah nomor lama masih digunakan sebagai nomor untuk verifikasi OTP. Hati-hati, ya!

Comments

Popular Posts