Tips Mencapai Financial Freedom di Usia Muda, Mengapa Tidak?

 

Ingin seperti apa bentuk financial freedom-mu di masa depan? Jadi juragan kos? Punya usaha ternak cupang atau lele? Atau hidup dari return investasi? Apapun impianmu, mencapai financial freedom bukanlah hal yang mustahil.

Apa itu financial freedom?

Banyak orang menganggap financial freedom itu berarti kaya raya, banyak harta dan barang berharga. Padahal tidak harus seperti itu, guysFinancial freedom berarti kita bisa mencukupi kebutuhan pokok serta keinginan dasar hanya dari penghasilan pasif.

Kalau bahasa kerennya, “Biarkan uang yang bekerja untuk kamu.” Kondisi ini membuat pekerjaan utamamu bukan lagi suatu kewajiban, tetapi hanya sebagai sarana berkarya. Jadi, gak harus ngotot kerja dari pagi hingga malam.

Bagaimana cara mencapai financial freedom?

1. Selesaikan utang yang masih kamu miliki

Utang merupakan musuh yang harus disingkirkan terlebih dahulu untuk mencapai financial freedom. Berapa pun utang atau cicilan tagihan yang kamu punya saat ini, berkomitmenlah untuk segera melunasi.

Jika kamu masih punya utang, tetapi bingung mana duluan yang harus segera dilunasi, trik mudahnya adalah melunasi utang yang bunganya paling besar terlebih dulu.

2. Pelajari kondisi finansialmu

Utang bisa segera dilunasi jika kamu paham dengan kondisi finansialmu saat ini. Jangan sampai utang dan cicilan melampaui 30% dari pemasukanmu.

Kamu bisa melakukan semacam financial check-up untuk melihat seperti berapa banyak utang yang kamu miliki. Lalu, buatlah daftar yang komprehensif. Tuliskan berapa nominal cicilan kartu kredit, cicilan KPR, cicilan kendaraan, dan lain sebagainya.

Kemudian, lihat berapa jumlah uang di tabunganmu sekarang, berapa pendapatan dan pengeluaranmu, apakah sudah bisa mencukupi segala kebutuhan, dan berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk mencapai financial freedom?

3. Tentukan target dan tujuan keuangan

Supaya “perjalanan” lebih lancar, kamu perlu menentukan destinasi yang dituju, kan? Begitu juga dengan target dan tujuan keuangan. Kamu harus menentukan target agar kamu bisa lebih mudah menyusun strategi dan mencapat tujuanmu.

Tetapkan di umur berapa kamu ingin mencapai kebebasan finansial, dan berapa jumlah uang yang perlu ditabung serta diinvestasikan agar tujuan tersebut segera tercapai. Tanpa target dan tujuan, kamu seperti berjalan tanpa arah.

4. Belajar mengelola keuangan sejak dini

Salah satu syarat dalam mencapai financial freedom adalah kemampuan mengelola keuangan pribadi. Kamu tahu mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan, dan bisa mengalokasikan anggaran dengan bijak.

Kalau kamu bisa mengelola keuangan dengan baik, pengeluaranmu pasti menjadi lebih teratur. Tabungan pun bisa jadi semakin “gemuk”.

5. Menerapkan pola hidup sederhana

Dengan hidup sederhana, kamu bisa belajar menghargai uang yang didapatkan dengan susah payah, dan ini penting sekali dalam perjalanan mencapai financial freedom.

Ketika penghasilanmu bertambah, atau ketika karier dan bisnismu semakin berkembang, usahakan agar gaya hidupnya tidak ikut naik.

Dulu dengan gaji sederhana, kamu masih bisa bertahan hidup sebulan, kok. Lebih baik tambah porsi tabungan dan investasimu jadi lebih besar, bukan pengeluarannya yang bertambah. Dijamin, tujuanmu meraih kebebasan finansial bisa lebih cepat tercapai.

6. Jangan lupa menyiapkan dana darurat

Selain harus pandai mengatur keuangan, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat. Ini sangat penting untuk pengeluaran tak terduga. Dana darurat bisa menyelamatkanmu ketika ada situasi genting.

Bedakan juga antara tabungan dan dana darurat. Jika kamu tidak bisa membedakannya maka usahamu mencapai kebebasan finansial akan sia-sia. Jangan sampai dana darurat tergerus untuk kebutuhan yang tidak penting.

7. Mulailah untuk berinvestasi

Setelah dana darurat terpenuhi, langkah selanjutnya untuk mencapai financial freedom adalah mulai berinvestasi. Soalnya, menabung saja tidak cukup untuk mencapai kebebasan finansial. Perlu kombinasi dari keduanya.

Kok begitu? Perlu diketahui bahwa uang yang kamu miliki saat ini, nilainya bisa berubah akibat inflasi. Bunga yang kamu dapatkan dari bank rata-rata hanya sekitar 0,5-1,5%. Ini sangat kecil jika dibandingkan tingkat inflasi yang rata-rata mencapai 8% di Indonesia.

Lebih baik kombinasikan antara tabungan dan investasi. Karena dengan investasi, uang yang kamu punya semakin lama akan terus bertambah nilainya.

Pilihlah instrumen investasi yang tepat, seperti reksadana, deposito, emas, saham, properti, dan P2P lending, yang tentunya cocok sesuai profil risikomu. Pelajari risiko masing-masing instrumen investasi sebelum memulai, ya!

Mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak harus dilakukan sejak usia muda. Jika diterapkan dengan konsisten dan serius, perlahan tapi pasti, kamu akan mencapai financial freedom.

Pertanyaannya, apakah kamu siap berkomitmen menjalankan semua langkah di atas demi masa depan yang lebih baik?

Comments

Popular Posts