5 Pertimbangan Sebelum Melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit
Kartu kredit tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran non-tunai. Kamu juga bisa menarik uang tunai dari kartu kredit. Caranya semudah ambil uang di ATM menggunakan kartu debet.
Saat mendapatkan kartu kredit kamu juga sudah diberitahukan mengenai jumlah limit yang kamu punya. Limit tersebut termasuk keseluruhan penggunaan transaksi non-tunai dan tarik tunai. Selama saldo kartu kredit kamu masih belum mencapai limit, kamu bisa menarik dana.
Tapi, sebelum itu, simak beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat tarik tunai kartu kredit:
1. Punya limit tarik tunai
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tarik tunai punya limit tertentu. Kamu tidak bisa ambil uang semaunya. Jumlah limitnya pun tergantung jenis kartu kredit yang kamu punya.
Biasanya limit tarik tunai nilainya 50-70% dari total limit keseluruhan. Namun, selama pandemi bank penyedia mengurangi limit tarik tunai kartu kredit hingga 20%.
2. Ada biaya administrasi yang harus kamu bayarkan
Tarik tunai kartu kredit tidak gratis. Ada biaya yang kamu harus bayarkan saat menarik dana. Biaya tersebut akan masuk dalam tagihan bulan depan. Biaya yang dibebankan berbeda-beda tiap bank dan jenis kartu kredit.
Umumnya, bank menetapkan biaya tarik tunai sebesar 4-6%. Jumlah tersebut juga tergantung berapa banyak uang yang tarik. Semakin tinggi nominalnya maka semakin besar pula biayanya.
3. Dikenakan bunga khusus tarik tunai kartu kredit
Biaya lain yang harus kamu bayarkan adalah bunga tarik tunai. Besaran bunga tarik tunai kartu kredit sudah ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu maksimal 2% selama pandemi. Sebagai contoh, kamu menarik dana sebesar Rp1 juta bunga 1,75% per bulan. Jadi, kamu harus membayar bunga sebesar Rp17.500.
4. Jangan bayar tagihan dalam jumlah minimum pembayaran
Hindari membayar tagihan dalam jumlah minimum pembayaran. Soalnya, jumlah tagihan jadi tidak berkurang. Membayar jumlah minimum bisa berarti kamu hanya membayar bunga dan biaya lainnya saja. Tapi tagihannya akan tetap besar. Usahakan, bayar setengahnya atau lunas. Supaya tidak jadi beban yang memusingkan di masa depan.
5. Hanya gunakan untuk keperluan mendesak
Sebenarnya, fasilitas tarik tunai kartu kredit kurang disarankan. Selain karena bunga dan biaya yang cukup besar, menarik dana dari kartu kredit akan membuat kamu boros. Kamu merasa punya uang tunai. Padahal, uang tersebut sebenarnya pinjaman dari bank. Kalau tidak dikendalikan dengan baik, tagihan bulananmu bisa membengkak.
Tarik tunai kartu kredit memang bisa membantumu di masa-masa genting. Namun, kamu harus menggunakan fitur ini dengan bijak. Pertimbangkan poin-poin di atas sebelum melakukannya. Pastikan kamu menggunakan fitur ini saat benar-benar membutuhkan, ya.
Comments
Post a Comment