Misteri Pulau Paskah yang Hanya Dihuni Patung

Pulau Paskah pernah jadi pulau biasa yang ditinggali oleh makhluk hidup. Namun beberapa manusia dan hewan penghuni pulau kemudian pergi. Hanya tersisa Moai atau patung-patung batu yang bentuknya seperti topeng.

Pulau Paskah di Chili

Pulau Paskah atau Rapa Nui terletak di Chili dan masih termasuk kawasan Amerika. Bentuknya seperti segitiga. Orang-orang Polinesia menjadi penghuni pertama di sana. Mereka membawa bahan-bahan makanan seperti pisang, ubi, hingga hewan peliharaan ayam.

Jacob Roggeveen menemukan pulau ini saat Hari Paskah pada tahun 1722. Sehingga pulau ini lebih dikenal dengan nama Pulau Paskah. Pada abad ke-16 dan 17, tercatat ada sekitar 10.000 hingga 15.000 penduduk. Pulau ini pun cukup maju. Sumber daya alamnya banyak tersedia. Masyarakat pun bisa hidup dari alam.

Misteri hilangnya penduduk

Konon, kepadatan penduduk membuat sumber daya alam cepat menipis. Hutan yang tadinya lebat mulai gundul. Pohon-pohon ditebang untuk membuat rumah hingga perahu. Sumber daya alamnya dieksploitasi untuk membuat moai. Hewan-hewan juga kehilangan tempat tinggalnya.

Langkanya tanaman untuk dimakan memaksa penduduk untuk menjadikan hewan sebagai santapan. Bahkan saking sedikitnya makanan, usut punya usut, mereka sampai terpaksa melakukan kanibalisme untuk sekadar bertahan hidup. Pulau sudah gundul. Gak punya apa-apa lagi untuk menghidupi penduduk.

Belum lagi adanya deportasi penduduk pulau ke Peru dan Chili. Ditambah, katanya adanya wabah penyakit yang menyebabkan populasi penduduk menyusut hingga berjumlah 111 orang saja.

Cerita lain menyebutkan kalau pulau ini terkena amarah dewa. Walaupun seluruh pulau dipenuhi dengan moai yang erat kaitannya dengan pemujaan. Tanah pulau ini mendapat kutukan. Gak bisa ditanami pohon lagi.

Moai jadi saksi bisu

Entah apa yang sebenarnya terjadi pada Pulau Paskah. Patung-patung batu yang tersebar di pulau menjadi saksi bisu. Pernah ada kehidupan di sana. Setidaknya, patung-patung tersebut sudah pasti dibuat manusia.

Sekilas, moai memang hanya terlihat seperti patung wajah saja. Padahal sebenarnya moai merupakan patung utuh hingga tubuh bagian bawah. Hanya saja bagian bawahnya sering terkubur di kedalaman tanah. Sehingga yang terlihat hanya bagian kepalanya saja

Sekarang, Pulau Paskah dengan moai-nya banyak mencuri perhatian dunia. Orang-orang banyak yang kepo dengan misteri yang mengiringi pulau. Potensi wisata pun terbuka lebar. Gak heran, biarpun tempatnya terpencil dan gersang, banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi pulau. Apakah kamu tertarik ke sana?

Comments

Popular Posts