Kenali Investasi Bodong Biar Gak Jadi Pepesan Kosong

Kenali Investasi Bodong Biar Gak Jadi Pepesan Kosong


Mudah tergiur dengan keuntungan tinggi memang sudah jadi tabiat umum. Apalagi ditambah iming-iming tanpa perlu kerja keras. Seenggaknya kita akan penasaran dulu sebelum akhirnya masuk dalam perangkap. Aduh!


Belum lama ini, heboh kasus investasi alat kesehatan Sunmod. Korban diiming-iming akan dapat sejumlah keuntungan hanya dengan menaruh modal. Banyak yang percaya dan melakukannya. Total kerugiannya mencapai Rp1,3 triliun, lho!

Kasus Sunmod adalah satu dari sekian banyak kejadian investasi bodong yang terjadi di Indonesia. Modusnya pun beragam mulai dari suntik modal, MLM, hingga forex. Gak kehitung lagi berapa banyak korban dan kerugian yang ditimbulkan dari praktik ilegal ini.


Investasi bodong itu adalah kegiatan penanaman dana, uang, atau tenaga di bisnis bohongan. Sebenarnya bisnis atau kegiatan tersebut gak ada. Kamu ketipu janji manis untung besar padahal justru akan pahit merugi.


Ciri-ciri Investasi Bodong


Sebelum mulai investasi, kamu mesti waspada dan periksa penawaran dan bisnisnya. Jangan langsung gelap mata mendengar untung berlipat ganda. Pahami ciri-ciri investasi bodong berikut ini supaya kamu bisa antisipasi.


1. Gak punya izin

Perusahaan sudah semestinya punya izin resmi dari pemerintah. Terlebih kalau berhubungan dengan investasi atau keuangan, izin OJK adalah syarat yang mutlak dan gak bisa diganggu gugat.


2. Menggunakan izin palsu

Untuk menghindari kecurigaan, bisnis tersebut akan menggunakan izin palsu agar kamu percaya. Biasanya mereka akan memasang logo instansi terkait seperti BPOM untuk obat dan makanan, MUI, atau OJK.


3. Menjanjikan untung yang sangat besar

Tebar untung besar adalah kunci sukses menggaet korban. Dengar nominal uang yang akan didapat dengan jangka waktu cepat bisa bikin lupa diri. Padahal sebenarnya kalau dipikir secara logika, untung yang didapat terlalu besar dan gak masuk akal.


4. Tebar janji dan pengalaman orang

Pada banyak kasus investasi bodong, pengalaman dan pencapaian orang lain yang sudah mengikuti investasi tersebut digunakan sebagai patokan. Pelaku akan mengumbar bahwa investornya sudah banyak yang sukses. Padahal belum tentu benar.

Dunia investasi menjadi sasaran empuk untuk melakukan penipuan. Makanya, investasi bodong banyak terjadi. Investasi bodong mencari mangsa dengan berbagai modus yang menjanjikan keuntungan. Hati-hati ya, gaes!


Comments

Popular Posts