Cara Asik Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Cara Asik Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Hubungan pernikahan itu gak melulu soal komitmen cinta dan kasih sayang, namun juga soal mengelola keuangan.
Jangan anggap remeh keuangan rumah tangga, karena jika salah mengatur, kehidupan rumah tanggamu bisa sangat terdampak.
Sangat penting bagi pasangan untuk saling berbicara mengenai keuangan rumah tangga. Komunikasikan secara baik-baik mengenai peran suami dan istri saat mengelola keuangan, bagaimana alokasi dan strateginya, berapakah uang yang bisa diinvestasikan, dan lain sebagainya.
Mengelola keuangan rumah tangga itu asik jika mengetahui cara mengelolanya, berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba. Simak, yuk!
1. Suami istri saling berbagi tugas
Layaknya dalam satu tim sepak bola, setiap pemain punya perannya masing-masing demi meraih kemenangan.
Begitu juga dengan rumah tangga, baik itu suami dan istri memiliki perannya yang sama-sama penting. Cara ini sangat cocok jika keduanya juga berpenghasilan.
Jika mengelola keuangan rumah tangga dengan saling berbagi tugas, suami dan istri harus menyepakati mengenai alokasi gaji mereka.
Mungkin untuk bayar listrik, air, gas, renovasi, servis, cicilan menjadi tanggung jawab suami. Sedangkan untuk uang sekolah, belanja kebutuhan pokok, kebutuhan anak, investasi menjadi tanggung jawab istri.
Tidak harus tepat seperti contoh di atas, kamu dan pasangan tentu bisa saling berdiskusi dan menyepakati tentang alokasi ini.
2. Istri sebagai ‘Menteri Keuangan’
Seperti namanya, di sini istri murni sebagai pengatur keuangan rumah tangga. Yang perlu dilakukan suami hanyalah menyetor 100% gajinya ke rekening bersama, atau rekening istri. Jika istri juga bekerja, seluruh penghasilan istri tetap milik istri.
Jika suami memutuskan untuk ‘melantik’ istri sebagai ‘menteri keuangan’, di sini istri juga harus amanah dan cerdas dalam mengelola keuangan.
Jangan mentang-mentang uang dipegang semua, malah habis karena kalap belanja-belanja hedon. Selayaknya suami bisa mengarahkan istri agar tidak keluar jalur.
3. Keuangan ‘terima jadi’
Dalam cara ini, peran suami adalah wajib untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan keinginan istri. Namun istri tidak perlu mengetahui berapa penghasilan suami. Yang penting istri tinggal ‘terima jadi’, segala kebutuhan dan keinginan sudah terpenuhi.
Tentunya saat menggunakan cara ini, suami harus disiplin, teratur, dan jujur saat mengalokasikan penghasilannya.
Jangan sampai hanya memenuhi kebutuhan diri sendiri saja, tapi kebutuhan rumah tangga dan istri terbengkalai.
4. Keuangan satu amplop
Keuangan satu amplop berarti seluruh penghasilan yang dihasilkan suami dan istri digabung ke dalam satu rekening. Jadinya, segala pengeluaran nantinya menjadi persetujuan bersama.
Dengan menggunakan cara ini, pengeluaran rumah tangga menjadi lebih rapi dan mudah di-tracking karena hanya melalui satu rekening saja. Wah, bisa kelihatan tuh kalau pasangan sedang belanja atau jajan aneh-aneh!
Itulah beberapa cara asik mengelola keuangan rumah tangga yang bisa kamu coba. Pastinya tidak semuanya cocok untuk kamu dan pasangan.
Jadinya, pilihlah yang sesuai dengan karakter kalian dan sepakati bersama manakah cara mengelola keuangan yang paling baik. Selamat mengelola keuangan!
Comments
Post a Comment